Kabar Ini Bikin Adu Domba TNI dengan Biksu Myanmar
Rakyatsumatera.online juga menyebutkan bahwa Wirathu dengan kekuatan biksu yang di luar batas manusia normal ingin membersihkan umat muslim di Asia Tenggara.
"Dengan pasukan biksu yang luar biasa ini, saya yakin mampu memperluas dominasi kami dan membersihkan kawasan Asia Tenggara dari muslim sehingga ajaran Buddha bisa kembali berjaya seperti ratusan tahun yang lalu." Begitu bunyi kutipan Wirathu di situs tersebut.
Untuk membuat isi berita itu panjang, Rakyat Sumatera menambahi tulisan soal survei Global Fire Power atau GFP.
Dalam survei itu disebutkan TNI berada di urutan ke-14 dari 133 negara. Kekuatan TNI disebut berada di nomor tujuh di Asia.
"TNI memiliki indeks kekuatan (power index score-PwrIndx) 0,3347. Angkatan perang yang saat pertama dibentuk diberi nama Tentara Keamanan Rakyat itu masih nomor 1 di Asia Tenggara," tulis rakyatsumatera.online.
Sejatinya kabar itu bohong. Tidak ada situs bernama The Asia Guardian yang seolah-olah dikutip rakyatsumatera.online. Yang ada adalah The Guardian yang memiliki situs di theguardian.com. Situs itu memang punya section Asia.
Tapi, dari pencarian di situs The Guardian, tak ada berita terkait statemen Wirathu tentang TNI.
Berita terkait Wirathu di situs The Guardian terakhir soal Wirathu yang mencerca muslim di Myanmar.
Kabar hoaks itu mengaku mengutip The Asian Guardian
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Kontroversi Jabatan Mayor Teddy, Refly Harun Ungkap 3 Kesalahan yang Ditutupi-tutupi
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Terdakwa James Makapedua Mengaku Anggota TNI Aktif, Kadispenad Merespons, Tegas