Kabar Ini Bikin Adu Domba TNI dengan Biksu Myanmar
Bukan mencerca tentara Indonesia. Nah, data terkait dengan peringkat TNI dalam GFP memang benar.
Meskipun begitu, berita ini sangat berhasil memprovokasi banyak orang. Buktinya, di Facebook banyak orang terpancing.
"Wah, nantang perang jg ni botak, paling bantuan Tiongkok," tulis akun Facebook Sri Suhartono. Sri menuliskan status itu sembari membagikan tautan dari sebuah fan page.
Berita konyol seperti itu tak hanya diproduksi rakyatsumatera.online. Situs lain terdeteksi membuat konten yang sama.
Bahkan, isinya plek, dari judul sampai isi berita tiap paragrafnya. Situs itu bernama tajukantara.online.
FAKTA : Situs The Asia Guardian yang dikutip rakyatsumatera.online sebenarnya tidak ada. Jadi, berita tentang Wirathu yang mengomentari TNI sebenarnya juga tidak ada. (gun/eko/c14/fat/jpnn)
Kabar hoaks itu mengaku mengutip The Asian Guardian
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Kontroversi Jabatan Mayor Teddy, Refly Harun Ungkap 3 Kesalahan yang Ditutupi-tutupi
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Terdakwa James Makapedua Mengaku Anggota TNI Aktif, Kadispenad Merespons, Tegas
- Imparsial Desak DPR dan Pemerintah Setop Pembahasan RUU TNI yang Bermasalah
- Revisi UU TNI & Polemik Prajurit Aktif di Jabatan Publik; Antara Kekhawatiran dan Aturan