Kabar Jokowi Berambisi Rebut Ketum PDIP, Dasco: Sebaiknya Tidak Diekspos ke Publik

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merasa heran muncul isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengambilalih kursi Ketum PDI Perjuangan dari Megawati Soekarnoputri.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan isu soal pengambilalihan partai seharusnya tidak menyeruak ke publik dan menjadi konsumsi internal saja.
Dia berkata demikian saat ditanya awak media setelah legislator Daerah Pemilihan III Banten itu menghadiri Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
"Sebenarnya, kan, itu masalah internal partai politik, ya, yang sebaiknya dibicarakan di internal dan kemudian tidak diekspos ke publik," kata Dasco, Kamis.
Namun, dia tetap berharap transisi kepemimpinan setiap partai dilakukan mulus sesuai aturan internal masing-masing melalui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
"Apa pun, kami berharap semua partai politik yang ada di Indonesia ini baik-baik saja dalam melakukan transisi kepemimpinan dengan mekanisme yang sudah diatur," ujarnya.
Isu pengambilalihan Ketum PDI Perjuangan oleh Jokowi dari Megawati pertama kali diembuskan sekjen parpol berlambang Banteng moncong putih Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol, yakni Golkar dan PDIP.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai mengambilalih kursi Ketum PDI Perjuangan dari Megawati Soekarnoputri menjadi urusan internal partai.
- Soedeson Tandra DPR Apresiasi Kapolri Menindak Tegas Kepada Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum