Kabar Mantan Pebulu Tangkis Indonesia: Jadi Komentator Sampai Pensiun di Perth

Kabar Mantan Pebulu Tangkis Indonesia: Jadi Komentator Sampai Pensiun di Perth
Yuni Kartika dulu tampil di lapangan sekarang memberikan analisa dari luar lapangan. (Foto: Supplied)

Menanggapi bibit-bibit bulu tangkis di Indonesia saat ini, Yuni memiliki penilaiannya sendiri.

"Antusias anak-anak cukup baik ya, karena mereka kan selalu punya idola seperti Kevin Gideon, misalnya, jadi mereka selalu terpicu untuk bermain bulu tangkis," kata perempuan yang sekarang berusia 47 tahun tersebut.

"Hanya kalau bicara pemain putri memang agak susah. Jumlahnya yang berminat 30 berbanding 70 dibandingkan dengan pemain putra."

Lilik Sudarwati baru menyelesaikan pendidikan di Lemhanas

Kabar Mantan Pebulu Tangkis Indonesia: Jadi Komentator Sampai Pensiun di Perth Photo: Lilik Sudarwati ketika tampil dalam salah satu pertandingan internasional mewakili Indonesia. (Foto: Supplied)

 

Kalau Yuni Kartika lahir tahun 1973, Lilik Sudarwati terpaut tiga tahun lebih awal, yakni dilakhirkan tahun 1970 di Gresik, Jawa Timur.

Lilik berhenti bermain bulu tangkis di tahun 1992, setelah tidak terpilih untuk mewakili Indonesia di nomor tunggal putri Olimpiade Barcelona, saat bulu tangkis dipertandingkan pertama kalinya di olimpiade.

"Dalam hidup kita harus menentukan pilihan, ketika saya tidak terpilih dalam tim Olimpiade Barcelona, saya memutuskan untuk keluar dari Pelatnas bulan Desember 1992," kata Lilik kepada ABC Indonesia.

"Bulan Januari 1993 saya terbang ke Amerika Serikat untuk sekolah dan pernah di Community College selama dua tahun antara 1993-1995."

Masa puncak kebanyakan atlet adalah antara usia 20 sampai 30 tahunan dan setelah itu mereka masih memiliki waktu untuk melanjutkan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News