Kabar Mantan Pebulu Tangkis Indonesia: Jadi Komentator Sampai Pensiun di Perth
Sekembalinya ke Indonesia, Lilik kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Psikologi, dilanjutkan hingga jenjang S2 dan S3 di bidang Hukum di Universitas Trisakti Jakarta.
Sekarang dia banyak berkecimpung di dunia pendidikan, layanan sosial dan organisasi keolahragaan seperti KONI.
"Olahraga dan kemanusiaan adalah bidang yang betul-betul saya minati," katanya.
Lilik sekarang menjabat Kepala Bidang Sport Science dan Penerapan Iptek KONI Pusat sejak tahun 2011.
"Selain di KONI, saya juga dosen dan baru saja saya terpilih sebagai Komisioner di BSANK (Badan Standarisasi Akreditasi Nasional Keolahragaan)," katanya.
Pekan lalu, Lilik Sudarwati juga baru menyelesaikan Pendidikan Kepemimpinan Nasional selama 7,5 bulan di Lemhannas.
Photo: Lilik Sudarwati baru saja menyelesaikan pendidikan di Lemhanas tahun 2020. (Foto: Supplied)
Jadi sekarang apa yang dilihatnya sebagai permasalahan besar dalam pembinaan olahraga di Indonesia?
Masa puncak kebanyakan atlet adalah antara usia 20 sampai 30 tahunan dan setelah itu mereka masih memiliki waktu untuk melanjutkan
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?