Kabar Menegangkan dari Amerika Bikin Harga Emas Hari Ini Meroket
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas hari ini naik tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
Harga emas berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya dipicu oleh pelemahan USD.
Kenaikan logam mulia karena para pelaku pasar menunggu laporan pekerjaan AS untuk petunjuk arah lintasan kebijakan Federal Reserve (The Fed) selanjutnya.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD 30,5 atau 1,72 persen menjadi ditutup pada USD 1.806,90 per ounce.
Investasi safe heaven kembali bertengger di atas level psikologis USD 1.800 setelah beberapa hari tersandung penguatan USD.
Harga emas berjangka tergelincir USD 13,30 atau 0,74 persen menjadi USD 1.776,40 pada Rabu (3/8) setelah terdongkrak USD 2,0 atau 0,11 persen menjadi USD 1.789,70 pada Selasa (3/8).
Analis pasar menyebut harga emas berakhir pada penutupan tertinggi sejak 30 Juni, naik di atas angka kunci USD 1.800 per ounce, karena investor fokus pada kemungkinan ekonomi Amerika Serikat tergelincir ke dalam resesi.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (4/8) bahwa klaim pengangguran awal AS meningkat 6.000 menjadi 260 ribu dalam pekan yang berakhir 30 Juli. Pekan yang berakhir pada 23 Juli melihat peningkatan permintaan yang berkelanjutan untuk tunjangan negara menjadi 1,42 juta, angka tertinggi sejak awal April.
Harga emas hari ini naik tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) karena para pelaku pasar menunggu laporan pekerjaan AS
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Harga Emas Antam Stabil Hari Ini 23 Desember, Berikut Daftarnya
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis