Kabar Menggembirakan dari Bulog

jpnn.com - JAKARTA – Masyarakat tak perlu khawatir tentang stok beras selama empat bulan mendatang. Sebab, Bulog menjamin stok beras tetap terjaga hingga Juli nanti. Selain itu, pasokan jagung dalam negeri mencapai 250 ribu ton.
Karena itu, Bulog merasa belum perlu mengimpor beras dan jagung karena sedang panen raya. Perseroan pelat merah itu berharap, panen raya bisa menghasilkan 2-4 juta tin.
“Beras dan jagung masih aman. Stok beras saat ini digudang mencapai 1,5 juta ton dan pasti ada tambahan karena ini musim panen,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Senin (28/3) malam.
Djarot mengakui, pemerintah telah menugaskan Bulog menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani. Untuk memaksimalkan kinerjanya, Bulog berharap bisa memiliki gudang dan infrastruktur yang lebih baik.
“Saat ini sedang kami susun bagaimana punya gudang penyimpanan? dan infrastruktur yang bagus. Sejauh ini Bulog telah menyampaikan keinginan memiliki gudang lebih baik kepada pemerintah. Bahkan saat ini sedang disusun program ini oleh konsultan. Kami juga bicara dengan beberapa perusahaan lain,” jelasnya. (ers)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram