Kabar Pandu Patria Jadi CEO Danantara Direspons Positif

jpnn.com, JAKARTA - Peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto batal digelar pada Kamis (7/11/2024) dan masih menunggu keputusan selanjutnya.
Kepastian besaran dana kelolaan Danantara beserta komposisi jajaran kepemimpinannya pun masih menjadi pertanyaan.
Meski ditunda sementara, Presiden Direktur PT Kiwoom Sekuritas Chang-kun Shin menyambut baik pembentukan BP Danantara di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Dengan bentukan BP Danantara ini bisa jadi harapan dalam menggairahkan pasar modal, karena bisa meningkatkan transaksi di dunia pasar modal," kata Shin saat dihubungi, Minggu.
Selain itu, Prabowo disebut telah menunjuk mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2012-2017 Muliaman Darmansyah Hadad sebagai kepala BP Danantara dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani sebagai Chairman.
Belakangan, Pandu Patria Sjahrir juga dikabarkan akan bergabung sebagai CEO Danantara.
Mengenai hal itu, Shin belum bisa menilai apa dampak dari penunjukan para petinggi yang diberikan kepercayaan tersebut terhadap pasar modal, tetapi, dia percaya Pandu punya pengalaman dan kompetensi untuk menduduki jabatan tersebut.
"Pak Pandu kita sudah tahu latar belakangnya. Dia orang cukup pengalaman dan kompetensi. Dia pernah komisaris bursa efek juga jalanin perusahaan peribadi di bidang sektor financial juga," katanya.
Pandu Patria Sjahrir dikabarkan akan bergabung sebagai CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara).
- Prabowo Sebut Pemerintah Qatar Bakal Investasi USD 2 Miliar untuk Danantara
- PPATK Pastikan Pengawasan Independen di Danantara, Sesuai Standar FATF
- Danantara dan Komitmen Presiden Bagi Hilirisasi SDA-Tanaman Pangan
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Ekonom Asing Sambut Baik Susunan Pengurus Danantara
- Daftar Lengkap Pengurus Danantara, Ada 2 Presiden hingga Tokoh Fenomenal