Kabar Parpol Lain Masuk Poros Gerindra-PKB, Hasto Bilang Begini
![Kabar Parpol Lain Masuk Poros Gerindra-PKB, Hasto Bilang Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/10/30/sekjen-pdi-perjuangan-hasto-kristiyanto-saat-memberikan-pemb-u9zq.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya tidak menutup diri untuk membangun kerja sama politik menyambut Pilpres 2024.
Hasto mengatakan itu saat ditanya awak media menyikapi isu yang menyebut akan ada partai di DPR akan bergabung ke poros Gerindra-PKB.
"Ya, kalau komunikasi, kan, terus menerus kami lakukan. Kami partai yang tidak pernah menutup diri," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11).
Saat ditanya arah kerja sama PDIP pada Pilpres 2024, Hasto menjawab diplomatis.
Sebab, menurutnya, Indonesia pada saat ini sedang menghadapi ujian akibat dampak pandemi Covid-19.
"Kami memang sedang menghadapi berbagai ujian, khususnya akibat pandemi, akibat perang Rusia-Ukraina, dan ini harus dimitigasi sebaik-baiknya," beber Hasto.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengeklaim dua partai di DPR akan masuk ke poros koalisi parpolnya dengan PKB untuk mendukung pasangan Capres atau Cawapres 2024.
"Ada pimpinan partai politik yang sudah memulai berbicara kepada kami dan PKB untuk kemungkinan ada penggabungan di antara partai-partai itu," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/11).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya membuka komunikasi untuk membangun kerja sama politik menyambut Pilpres 2024.
- Hakim Tolak Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini
- Kerabat Hasto di DPP PDIP Hadiri Sidang Putusan Praperadilan, Beri Dukungan Moral
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak
- Pakar Hukum: Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Seharusnya Dimulai dari Penyelidikan
- Praktisi Hukum Edi Danggur: Penetapan Hasto Sebagai Tersangka Sangat Politis