Kabar Penculikan Anak di Bogor Bikin Resah, 3 Orang Diamankan, Ternyata
jpnn.com, BOGOR - Beredar kabar adanya peristiwa penculikan anak yang terjadi di kawasan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, akhir pekan lalu.
Dari informasi yang didapati, beberapa orang yang dicurigai akan melakukan aksi penculikan itu sudah ditangkap oleh petugas dan warga.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol Syarif Samsu membenarkan hal itu. Namun Syarif memastikan, bahwa orang yang ditangkap itu bukanlah pelaku penculikan anak. Melainkan orang dalam gangguan jiwa.
“Itu orang diduga stres. Sudah dikirim ke Dinas Sosial pagi harinya, itu malam minggu lalu. Kami kirim ke Dinsos karena tidak memiliki identitas. Komunikasinya juga tidak lancar,” jelas Syarif pada Radar Bogor kemarin.
Syarif menjelaskan, ada tiga orang yang saat itu juga diamankan dan dibawa ke Dinsos.
Di antaranya dua orang perempuan dan satu laki–laki. Syarif juga memastikan, hingga saat ini, tidak ada laporan akan penculikan anak.
“Mereka lebih ke gepeng (gembel dan pengemis). Tidak ada yang lapor ada penculikan,” tegasnya.
Meski begitu, Syarif tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati–hati. Pengawasan yang ketat terhadap anggota keluarga, apalagi anak, harus tetap dilakukan demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Salah satunya penculikan. (dka/c/radarbogor)
Warga Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, diresahkan atas kabar penculikan anak.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal