Kabar Reshuffle Kabinet Juga Menguat di Kejaksaan Agung
jpnn.com - JAKARTA - Kabar reshuffle kabinet juga menguat di gedung Kejaksaan Agung. Sumber Jawa Pos di internal istana menyebutkan, Jaksa Agung M. Prasetyo dikabarkan masuk daftar nama yang terpental. Dia disebut bakal digantikan Kajati Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) yang juga mantan Kapuspenkum Kejagung Tony T. Spontana.
Dari pantauan Jawa Pos, Tony memang sudah sepekan ini berada di Jakarta dan beberapa kali bertemu dengan Presiden Jokowi secara khusus.
Kansnya menggantikan Prasetyo sangat besar. Hanya, pengambilan keputusan soal jaksa agung memang alot.
Karena itu, penentuannya masih mungkin harus menunggu hingga menit-menit akhir. "Coba kita tunggu besok (hari ini, Red)," ucap sumber di internal istana.
Seperti diketahui, meskipun pengumuman reshuffle belum dibacakan Presiden Jokowi, beberapa menteri anggota Kabinet Kerja sudah mulai berpamitan.
Menteri ESDM Sudirman Said, misalnya, berkicau di akun Twitter-nya. "Alhamdulillah, tugas besar selesai. Ladang amal & perjuangan makin lebar. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia yang hebat ini. Thx semua," tulisnya. Kicauan itu diunggah pukul 22.24.
Kemudian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan juga mengumpulkan jajaran eselon I kementeriannya semalam di rumah dinas untuk berpamitan.
Namun, hingga berita ini ditulis pukul 23.30, Ferry belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali ditelepon, hanya terdengar nada sambung, tapi tidak ada jawaban. (owi/c6/byu/jun/pri/idr/c5/c9/kim)
JAKARTA - Kabar reshuffle kabinet juga menguat di gedung Kejaksaan Agung. Sumber Jawa Pos di internal istana menyebutkan, Jaksa Agung M. Prasetyo
- Disertasi Bahlil Lahadilia Tuai Polemik Perihal Pencatutan Nama JATAM
- Hendak Amankan Situasi di Teluknaga Tangerang, Pihak Kepolisian Malah Dilempari Batu
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Apresiasi dan Perkenalan untuk Para Penggerak Budaya
- Tekan Angka Kriminal Anak Muda, RK Ecosystem Sosialisasikan Program LAKSA