Kabar Reshuffle Makin Santer, Pak Tedjo Konon Sebar SMS Minta Maaf
jpnn.com - JAKARTA - Isu adanya perombakan kabinet semakin santer sejak dini hari tadi. Bahkan, sejumlah menteri sudah disebut-sebut ada yang bakal dicopot, atau digeser untuk memimpin kementerian lain.
Di antara nama menteri yang santer dikabarkan dicopot adalah Tedjo Edhy Purdijatno. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) yang juga politikus Partai NasDem itu bakal dicopot dari posisi menteri koordinator politik, hukum dan keamanan.
Bahkan kini beredar pesan singkat yang disebut-sebut dari Tedjo ke rekannya sesama alumnus Lemhanas. Isinya adalah permintaan maafnya selama menjadi pembantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Kerja.
"Ass w.w. Kepada yth. Bapak/Ibu sekalian, sehubungan dengan berakhirnya jabatan saya selaku Menko Polhukam, saya mohon diri & mohon maaf atas segala khilaf & salah. Terima kasih atas segala dukungan & kerjasama selama saya menjabat Menkopolhukam.Semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah-NYA kepada kita semua, amin. Wass w.w. Tedjo Edhi. P, Laksamana (Purn)," tulis pesan tersebut.
Saat ini Tedjo belum merespon permintaan konfirmasi tentang beredarnya kabar itu. Teleponnya dalam kondisi tak bisa dihubungi.
Dari informasi yang beredar di kalangan istana, nama Tedjo termasuk yang akan diganti dari Kabinet Kerja. Dua nama sudah santer disebut akan menggantinya. Yaitu Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan dan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko.(flo/jpnn)
JAKARTA - Isu adanya perombakan kabinet semakin santer sejak dini hari tadi. Bahkan, sejumlah menteri sudah disebut-sebut ada yang bakal dicopot,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara