Kabar Sore, Rupiah Ambruk Dekati Angka Rp 15.000 Per Dolar AS
jpnn.com, JAKARTA - Kekhawatiran pasar terhadap situasi ekonomi yang terdampak pandemi memicu pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah hari ini, Kamis (24/9).
Transaksi rupiah ditutup melemah 75 poin atau 0,51 persen menjadi Rp14.890 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.815 per dolar AS.
"Tekanan yang sama masih belum hilang sejak pagi. Masih sentimen penguatan dolar AS karena kekhawatiran pemulihan ekonomi global," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures di Jakarta, Kamis.
Kekhawatiran pelambatan pemulihan ekonomi, khususnya di AS muncul karena pandemi yang masih berlangsung tetapi paket kedua stimulus fiskal AS masih belum ada kesepakatan.
"Di Indonesia sendiri ada isu yang sama. Kekhawatiran perlambatan pemulihan ekonomi di tengah pandemi yang masih berlangsung," tambah Ariston.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp14.815 per dolar AS.
Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.815 per dolar AS hingga Rp14.905 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.949 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.835 per dolar AS. (antara/jpnn)
Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini, Kamis (24/9) ditutup melemah dekati angka Rp 15.000 per dolar AS.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
- Rupiah Hari Ini Melorot Lagi, Harga Emas Makin Meroket!
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Rupiah Melemah Lagi saat Menunggu Rilis Data PDB Amerika Serikat
- Pagi ini Rupiah Melemah Rp16.368 per Dolar AS