Kabar Staf Khusus Main Bisnis, Rano Siap Dipanggil DPRD
jpnn.com - SERANG - Plt Gubernur Banten Rano Karno menyatakan siap memenuhi undanggan DPRD Provinsi Banten yang ingin meminta klarifikasi kepadanya terkait staf khusus serta sejumlah kebijakan dalam menjalankan roda Pemerintahan Provinsi Banten.
Rano mengaku siap datang jika memang ada undangan. "Ya kalo ada (undangan), ya siap saja," ujar Rano usai membuka pameran fotografi di Pendopo Gubernur, Jalan Brigjen Syam'un, Serang, Minggu (25/1).
Namun, Rano membantah soal keberadaan staf khusus yang bermain bisnis. "Tidak ada staf khusus. Tidak ada itu (terlibat bisnis-red)," bantahnya.
Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah menyatakan, berdasarkan hasil rapat pimpinan (rapim) DPRD Banten, Jumat (23/1) sore, jadwal pemanggilan pertama dialamatkan pada Sekda Banten Kurdi Matin, Senin (26/1) hari ini.
Selanjutnya, para kepala SKPD se-Pemprov Banten yang dijadwalkan Kamis (29/1) mendatang.
"Untuk Plt gubernur, setelah itu. Tapi kalau dengan sekda dan kepala dinas sudah clear (selesai-red), ya tidak perlu ke plt lagi," ujar Asep saat dikonfirmasi via ponsel.
Diberitakan sebelumnya, DPRD Banten berencana mengundang Plt Gubernur Rano Karno, Sekda Kurdi Matin dan para pejabat eselon II. Undangan tersebut dilayangkan DPRD untuk meminta klarifikasi Rano Karno tentang staf khusus Rano Karno, serta menyangkut sejumlah kebijakannya dalam menjalankan roda Pemerintahan Provinsi Banten.
Asep Rahmatullah sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan masyarakat (LSM) soal adanya staf khusus Plt Gubernur Rano Karno yang disinyalir sudah beralih fungsi menjadi pelaku bisnis. Selain itu, Asep juga mengaku dapat laporan soal proses penetapan Sekda Kurdi Matin yang bermasalah.
SERANG - Plt Gubernur Banten Rano Karno menyatakan siap memenuhi undanggan DPRD Provinsi Banten yang ingin meminta klarifikasi kepadanya terkait
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom