Kabar tak Enak Bagi Guru Madrasah

Dia menegaskan nama-nama yang sudah diumumkan, otomatis berstatus calon peserta sertifikasi guru tahun depan.
Dia memohon para guru itu untuk bersabar dan berdoa semoga tahun depan digelar sertifikasi.
Kamaruddin mengatakan sambil menunggu proses sertifikasi guru, mereka tetap diperbolehkan mengajar seperti biasa.
Namun dia memberi catatan, selama belum mendapatkan sertifikat guru, mereka tidak bisa menerima TPG.
Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menyayangkan keputusan penundaan oleh Kemenag itu.
Sebab menurut Retno, banyak guru madrasah non-PNS yang mendapatkan gaji tidak manusiawi.
Padahal jika mereka bisa segera lulus sertifikasi, berpeluang mendapatkan TPG minimal Rp 1,5 juta/bulan.
’’Guru madrasah digaji ratusan ribu per bulan itu sudah banyak laporannya,’’ ungkapnya.
JAKARTA – Pupus sudah harapan 1.504 guru dalam jabatan (sudah mengajar) di madrasah untuk segera mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG).
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025