Kabar Tak Sedap dari BI, Bikin Ketar-Ketir
Selasa, 22 Maret 2022 – 06:56 WIB
"Tetapi, di negara berkembang, kemampuan itu terbatas," ujarnya.
Perry mengatakan kemampuan membeli vaksin dan langkah-langkah penanganan pandemi terbatas, bahkan stimulus fiskal dan moneter juga terbatas.
Selain itu, banyak negara berkembang terutama di Afrika terbebani beban.
"Ketidakseimbangan ekonomi global usai pandemi inilah yang menjadi dasar tema Presidensi G20 di Indonesia, yakni pulih lebih kuat dan pulih bersama," ucap Perry. (antara/jpnn)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan pandangan terkait ekonomi global pada 2022.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku