Kabar Tak Sedap, Menteri Keuangan Mulai Waspada, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan kabar kurang sedap soal isu global.
Pasalnya, dikhawatirkan Indonesis bakal terdampak.
“Dinamika global ini menjadi sesuatu yang perlu kita waspadai dalam mengelola perekonomian kita,” katanya dalam jumpa pers APBN KiTA di Jakarta, Senin (25/10).
Sri Mulyani memerinci isu global yang sedang terjadi seperti isu tapering dan kenaikan suku bunga Bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed), serta debt limit di Amerika Serikat (AS).
Kemudian, tapering oleh Bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) dan Bank sentral Inggris atau Bank of England (BoE).
Selain itu, dampak Brexit pada labor shortages sekaligus gangguan suplai.
“Dampak dari Brexit menimbulkan disrupsi di sisi suplai, dari sisi labor maupun inflasi,” ujarnya.
Tidak sampai di situ, Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets bahkan menyebut Indonesia harus waspada pada risiko gagal bayar Evergrande dan potensi perlambatan ekonomi China.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan kabar kurang sedap soal isu global. Pasalnya, dikhawatirkan Indonesis bakal terdampak.
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- MAXY Academy Ajak Talenta Muda Indonesia Bertransformasi
- Pameran Film Tiongkok 2025 Sukses Digelar, Mempererat 75 Tahun Hubungan Diplomatik
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- China Serukan Pelestarian Asian Value demi Laju Pembangunan