Kabar Tak Sedap, Menteri Keuangan Mulai Waspada, Ada Apa?
Sri Mulyani memprediksi seluruh gejolak dhnia bakal berdampak pada perekonomian dunia.
Sebagai contoh, lanjut dia, mulai dari harga komoditas, maupun perekonomian secara umum.
“Semua ini menjadi satu yang pasti mempengaruhi ekonomi Indonesia,” tegasnya.
Sri menyebutkan terdapat juga risiko dari fluktuasi harga komoditas energi akibat krisis energi China dan winter, kelangkaan input dan kenaikan upah, sekaligus biaya shipping, naiknya ongkos produksi, dan risiko stagflasi.
Perempuan kelahiran Bandarlampung itu menjelaskan berbagai isu itu bedampak pada peningkatan volatilitas pasar keuangan.
Dia menyebut seperti penurunan arus modal, peningkatan minat pada safe haven asset, penguatan USD, kenaikan imbal hasil termasuk SBN serta penurunan saham.
Dampak itu juga akan berimplikasi pada perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
"Terganggunya supply chain dalam negeri yang berdampak pada sektor manufaktur serta penurunan permintaan terhadap barang ekspor mitra dagang AS dan China," tegas Sri Mulyani. (antara/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan kabar kurang sedap soal isu global. Pasalnya, dikhawatirkan Indonesis bakal terdampak.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama