Kabar Terbaru dari AKP Deni Soal Peluru Nyasar yang Melukai Bocah di Bandung Barat

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Kejadian peluru nyasar yang menimpa bocah 10 tahun asal Bandung Barat terus ditelusuri asal muasalnya.
Informasi terbaru, Polsek Cililin mengirim barang bukti berupa peluru yang sudah dikeluarkan ke Puslabfor Mabes Polri di Bogor, Jawa Barat.
"Kami terus melakukan penyelidikan. Saat ini peluru itu telah dikirim ke Forensik Mabes Polri," kata Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi dihubungi, Kamis (25/11).
Peluru nyasar yang bersarang ditubuh bocah sekolah dasar itu sudah dikeluarkan dan dilakukan tindakan operasi oleh tim bedah RSHS Bandung.
Kemudian peluru langsung dibawa ke Lab Forensik Mabes Polri.
Deni menerangkan peluru yang belum diketahui muasalnya itu akan diteliti di Lab Forensik untuk memastikan jenis hingga kalibernya.
Katanya, proses penelitian biasanya memakan waktu yang cukup lama.
"Untuk meneliti jenis peluru tersebut dibutuhkan waktu yang lebih lama, karena selain meneliti jenis peluru, ukurannya juga akan diteliti," terangnya.
Peluru nyasar yang bersarang di tubuh bocah asal Bandung Barat diperiksa tim forensik Mabes Polri.
- Target Dedi Mulyadi: Tahun Ini Jawa Barat Bebas Aksi Premanisme
- Larang Angkutan Umum hingga Delman Mangkal di Jalur Mudik, Dedi Mulyadi Janjikan Uang
- Mudik Lebaran 2025, Demul Pastikan Infrastruktur Jabar Relatif Sudah Bagus
- 30 Rumah di Bandung Barat Rusak Gara-Gara Pergerakan Tanah
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Endus Kerugian Negara, Dedi Mulyadi Minta BPK Audit PTPN dan Perhutani