Kabar Terbaru dari Bareskrim Kasus Ismail Bolong, si Anak jadi Dirut
Dia menyebut pemeriksaan anak dan istri Ismail Bolong dalam kapasitas sebagai saksi, terkait perusahaan tambang yang dimiliki di Kalimantan Timur.
Sudah Ada 1 Tersangka
Dalam perkara ini, penyidik juga telah menangkap satu orang tersangka.
Namun, Pipit belum mau membeberkan siapa tersangka tersebut karena masih dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Polri menyidik kasus uang koordinasi dalam tambang ilegal di Kalimantan Timur yang menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Kasus Ismail Bolong oleh sejumlah kalangan dianggap sebagai “perang bintang”, setelah Ferdy Sambo menyatakan pernah memeriksa Ismail Bolong dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Namun pernyataan itu dibantah oleh Komjen Agus Andrianto dan menantang Ferdy Sambo untuk membuka berita acara pemeriksaan (BAP) bila hal tersebut benar.
Kasus tersebut mencuat setelah beredar video pengakuan Ismail Bolong bahwa dirinya memberikan uang koordinasi kepada Komjen Agus Andrianto.
Eks anggota Polri berpangkat Aiptu itu juga pernah diperiksa Propam Polri, dibuktikan dengan beredarnya Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) dan terbitnya surat Kadiv Propam Polri yang ditandatangani Ferdy Sambo tanggal 7 April 2022. (cr3/jpnn)
Berikut ini kabar terbaru dari Bareskrim Polri terkait pengusutan kasus dugaan tambang ilegal batu bara di Kaltim yang melibatkan Ismail Bolong.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi