Kabar Terbaru dari BKN soal Jadwal Pengumuman PPPK Guru, P1 sampai P4 Simpulkan Sendiri

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan kabar terbaru terkait jadwal pengumuman PPPK guru. Kabar ini mungkin bisa bikin guru prioritas satu (P1) sampai prioritas empat (P4) sedikit lega atau malah kecewa.
Menurut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, ada pertemuan dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 9 - 11 Februari.
Namun, dia mengaku belum mendapatkan laporan hasil pertemuan tiga hari tersebut.
"Jadi, tanggal 9 sampai 11 kemarin, BKN diundang Kemendikbudristek untuk melakukan pengolahan hasil seleksi PPPK guru," kata Suharmen kepada JPNN.com, Senin (13/2).
Deputi Suharmen mengungkapkan sebelum tim BKN memenuhi pertemuan tersebut, dia sempat menitipkan beberapa pesan penting untuk Kemendikbudristek.
Salah satunya adalah kalau Kemendikbudristek memang akan mengolah sendiri hasil seleksi PPPK guru, ya, silakan dilakukan.
Itu kata Deputi Suharmen, penting agar jelas siapa yang harus bertanggung jawab kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan ke depan.
"Kalau Kemendikbudristek mau mengelola sendiri silakan. Jangan sampai ketika ada masalah, BKN ikut terseret dengan alasan pengolahan ini sudah dilakukan bersama BKN," tuturnya.
Kabar terbaru dari BKN soal jadwal pengumuman PPPK guru, P1 sampai P4 simpulkan sendiri
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Honorer Database BKN Sudah Terungkap, tetapi Nasibnya Belum Jelas
- Honorer Non-database BKN Masa Kerja Lebih 2 Tahun jadi PPPK Paruh Waktu?
- 4,7 Juta ASN Didorong Tingkatkan Pendidikan Melalui Beasiswa
- 5 Berita Terpopuler: Isi Surat Kemendagri Bikin Lega, Honorer Kena PHK Selamat, Alhamdulillah
- Kabar Terbaru Nasib Honorer Dirumahkan, Diusulkan Bisa Ikut Seleksi PPPK
- Banyak ASN Khawatir Kariernya Terancam, Kepala BKN Merespons, Tegas