Kabar Terbaru dari Bos Bhayangkara Terkait THR untuk Awak Tim
jpnn.com, JAKARTA - COO Bhayangkara FC Kombes Pol Sumardji mengaku harus berpkir keras demi bisa memberikan tunjangan hari raya kepada awak timnya.
Namun, situasi pandemi Covid-19 yang belum kunjung membaik ini membuat pihaknya kesulitan.
"Kami sedang bingung, soalnya ini klub kan sudah tidak ada pemasukan, sponsor juga sudah tidak memberikan dana. Saya sedang pikirkan ini. Tahun lalu, memang pemain dapat THR," katanya, Sabtu (16/5).
Memang, situasi COVID-19 yang melanda negeri ini membuat klub harus memutar otak. Pemasukan dari sponsor yang bisanya datang dan masuk dengan lancar, kini menjadi terhambat.
Saat kondisi begitu, klub masih dibebani kewajiban untuk menggaji pemain-pemain maksimal 25 persen dari nilai total gaji bulanan mereka.
Karena alasan itulah, Bhayangkara FC termasuk satu tim yang sampai hari ini menolak apabila subsidi klub harus dipotong oleh PT LIB.
Sebab, mereka menantikan pencairannya untuk bisa memenuhi kewajiban mereka kepada pemain.
Hak subsidi klub baru terbayarkan di termin pertama, namun untuk termin kedua dan ketiga, sejauh ini belum dicairkan oleh PT LIB. Karena itulah, pertanyaan muncul dari klub karena proyeksi bisnis dari PT LIB tak jelas.
COO Bhayangkara FC Kombes Pol Sumardji mengaku harus berpkir keras demi bisa memberikan tunjangan hari raya kepada awak timnya.
- 3 Tunjangan Ini Wajib Ada untuk Menarik Pelamar Kerja Selain Tawaran Gaji, Apa Itu?
- Dicibir Gegara Bagi-Bagi THR dan Bingkisan, Inul Daratista Bilang Begini
- Posko THR Tutup, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Jumlah Aduan Menurun
- Lebaran 2024 Usai, ASN Terima THR Lagi, tetapi Tidak Semuanya
- Bhayangkara FC Vs Persik Kediri 7-0, Tim Polri Mengamuk di STIK
- Posko THR Tutup H+7 Lebaran, Kemnaker Segera Tindak Lanjuti 1.475 Laporan yang Masuk