Kabar Terbaru Dari Bupati Intan Jaya Soal KKB Papua, Mohon Doanya
“Mereka tembak sana, tembak sini hanya untuk menunjukkan eksistensinya. Tidak jelas juga maunya apa. Ini yang memang akan terus kami upayakan berdialog atau melakukan pendekatan. Itu harus ekstra sabar dan sabar,” kata Natalis.
Dia berharap pendekatan yang selama ini dilakukannya termasuk juga oleh TNI/Polri dapat membuahkan hasil positif agar kelompok KKB/TPN-OPM memahami pesan untuk berhenti berperang. Sebab, faktanya saat ini menimbulkan korban jiwa di kalangan sipil, utamanya anak-anak dan perempuan.
“Jadi, kami ingin saudara-saudara kita ini berhenti perang, karena sudah banyak korban. Kalau ada dialog, kami akan pastikan mereka juga aman dan dari sana kita bisa membangun komitmen bersama,” kata Natalis.
Dia mengakui, konflik berkepanjangan berdampak pada pembangunan di Intan Jaya yang tidak berjalan maksimal dan efektif.
“Setidaknya kalau kita bicara pembangunan fisik, kesehatan, pendidikan, dan juga ekonomi hampir pasti sangat terganggu. Ini yang kami rasakan karena gangguan keamanan terus terjadi,” ujar Natalis.
Dia berharap imbauannya selama ini bisa didengar sehingga situasi keamanan terkendali. "Oleh karena itu, kita bisa membangun Intan Jaya Papua dengan aman dan damai,” pungkas Natalis.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni menyampaikan kabar terbaru terkait situasi di Intan Jaya dan perkembangan komunikasi dengan KKB. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Survei Terkini: Willem Wandik-Aloysius Giyai Berpotensi Menang di Pilkada Papua Tengah
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- KKB Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya
- Catatan Kejahatan Jimmy Magai Yogi, Adik Kandung dari Pimpinan Tertinggi KKB
- Tingkat Keterpilihan Willem Wandik-Aloysius Giyai Tertinggi di Pilkada Papua Tengah
- Keluarga Korban Penembakan Minta Kodam Cenderawasih Klarifikasi soal Tuduhan terkait OPM