Kabar Terbaru dari Irjen Helmy Soal Mahasiswa yang Menghina Presiden Jokowi
Helmy mengatakan Yunus Pasau terduga pelaku penghina Jokowi tetap diproses hukum, meskipun tidak ditahan.
Helmy mengatakan polisi tidak ingin menghambat proses pendidikan Yunus, sehingga diputuskan tak ditahan.
“Kami tidak ingin menghambat proses belajar mengajar yang bersangkutan (Yunus Pasua, red) di kampus karena yang bersangkutan ini aset bangsa," tegas Helmy.
Dari video viral di media sosial, seorang pria gondrong berdiri di atas mobil komando.
Pria tersebut merupakan mahasiswa yang sedang mengikuti aksi demo di sekitar Perlimaan Kota Gorontalo pada Jumat (2/9).
Mahasiswa berambut gondrong itu mengajak rekan-rekannya untuk melawan.
"Sepakat lawan, hanya ada satu kata lawan,” teriak mahasiswa itu dengan pengeras suara.
Di akhir orasinya, mahasiwa gondrong itu juga mengeluarkan kalimat tak senonoh ditujukan kepada Presiden Jokowi. (cr3/jpnn)
Irjen Helmy Santika mengungkap kabar terbaru soal mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Yunus Pasau yang menghina Presiden Jokowi.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- NCS Polri Minta Polda Lampung Maksimalkan Coolling System Jelang Pilkada 2024
- Korban Tewas Akibat Longsor Tambang Emas di Gorontalo Bertambah, Kini Totalnya Sebegini
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Irjen Helmy Santika Beri Imbauan Begini
- Irjen Helmy Santika Jamin Keamanan Rapat Pleno Tingkat Provinsi di Lampung