Kabar Terbaru dari Kapolda Papua Soal Kasus Pembunuhan Aktivis Michelle Kurisi
jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua masih terus melakukan penyelidikan kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya aktivis kemanusiaan Michelle Kurisi Doga.
"Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Dia mengatakan kasus tersebut sedang didalami, apakah penyebab terjadinya kasus kekerasan yang menewaskan korban seorang perempuan itu.
Selain itu, kata dia, pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku pembunuhan tersebut karena masih dalam penyelidikan.
"Harus ada pembuktian terkait pelaku penganiayaan hingga menewaskan korban, " ujarnya.
Secara terpisah, Direktur Reserse Kriminal Polda Papua Kombes Arif Bastari mengatakan pihaknya sudah menerima hasil otopsi terhadap korban yang dilaksanakan di RS Bhayangkara, Jayapura, Jumat (1/9).
Dari hasil autopsi itu, kata dia, terungkap korban Michele Kurisi Doga meninggal akibat luka kena benda tajam di beberapa bagian tubuhnya.
"Tidak ada luka tembak, di tubuh korban terdapat luka tusukan benda tajam di bagian dahi, dada dan punggung dan diduga akibat luka-luka tersebut korban kehabisan darah dan meninggal," ujar Arif Bastari.
Polda Papua masih terus melakukan penyelidikan kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya aktivis kemanusiaan Michelle Kurisi Doga.
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Kasus Penganiayaan Bocah di Nias Selatan, Seorang Perempuan Ditetapkan Tersangka
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!