Kabar Terbaru dari Kapolda Soal Pembebasan Sandera dari Tangan KKB
jpnn.com, JAYAPURA - Upaya pembebasan sandera berkebangsaan Selandia Baru dari tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih terus berproses.
Menurut Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, aparat keamanan tidak akan melakukan langkah gegabah yang dapat menimbulkan korban jiwa, baik itu warga sipil maupun sandera.
"Oleh karena itulah, berbagai pendekatan terus dilakukan, terutama melalui para tokoh agar tidak menimbulkan jatuh korban," kata Kapolda di Jayapura, Sabtu.
Ia mengatakan memang dari laporan yang diterima posisi sandera berkebangsaan Selandia Baru yang berprofesi sebagai pilot Susi Air itu terus berpindah-pindah.
Keberadaan pilot Philip Mark Merthens tidak berada bersama Egianus Kogoya yang memimpin pembakaran pesawat milik Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga.
"Yang pasti, baik sandera maupun KKB pimpinan Egianus Kogoya sudah tidak berada di Kabupaten Nduga," kata Fakhiri.
Menurutnya, memang tidak mudah membebaskan sandera tersebut karena harus diperhitungkan dengan cermat karena di sekelilingnya banyak warga sipil, termasuk anak-anak.
Hal itu sengaja dilakukan KKB agar aparat keamanan apabila bertindak tegas dan menimbulkan korban jiwa akan dinyatakan pelanggaran HAM.
Upaya pembebasan sandera berkebangsaan Selandia Baru dari tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih terus berproses.
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Brigjen Faizal Sebut KKB Pimpinan Askel Mabel Pelaku Penembakan 2 Warga di Yalimo
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri