Kabar Terbaru dari Ketua Ansor Bangil soal Kasus Simpatisan HTI

Penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berkaitan dengan foto yang ditemukan Banser ketika menggeruduk sekolah madrasah pimpinan Ustaz Zainulloh, di Desa Kalisat, Rembang.
"Jadi kondisi foto waktu itu menempel di dinding di salah satu kelas lembaga tersebut. Itu matanya dikasih putih-putih bulat begitu, dua. Kemudian dikasih kumis panjang ke bawah. Dan itu menempel di dalam pigura," ungkap Muafi.
Foto Presiden dan Wakil Presiden RI itu dipasang layaknya foto kepala negara di perkantoran.
Namun selain foto presiden-nya dicoret-coret, foto wakil presidennya masih yang lama.
"Jadi nempel, kemudian di tengahnya ada Garuda, cuma yang sebelah satunya (Wapres-red) bukan Kiai Ma'ruf Amin, tetapi siapa namanya, Pak Jusuf Kalla. Belum diganti," tambahnya. (fat/jpnn)
Ketua Ansor Bangil, mengungkap perkembangan terkini dugaan penghinaan pada Habib Lthfi bin Yahya oleh simpatisan HTI.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi, Ansor-Banser Desak Pemerintah Bertindak Tegas
- Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Deklarasi Jakarta-Vatikan
- WSN Surati Presiden Prabowo terkait Perpres Penertiban Kawasan Hutan
- Tegur Pemuda Lagi Mabuk, Anggota Banser Tasikmalaya Dianiaya, Kritis