Kabar Terbaru dari Mabes Polri Kasus Kematian Brigadir J, Tahapan Penting!
jpnn.com, JAKARTA - Kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat telah naik ke tahap penyidikan.
Perkembangan terbaru penanganan perkara polisi tembak polisi itu diungkap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Ya betul sudah naik sidik (penyidikan, red)," kata Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (19/7).
Perwira tinggi Polri itu mengatakan penanganan kasus baku tembak tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dan Mapolres Jakarta Selatan.
"Sekarang Ditkrimum Polda Metro Jaya yang tangani, tetapi penyidik Polres Jaksel tetap dilibatkan," ujar Dedi.
Jenderal polisi bintang dua kelahiran Madiun, Jatim, itu juga mengatakan Bareskrim Polri pun tetap ikut membantu penanganan kasus itu.
"Bareskrim memberikan asistensi," pungkas Dedi Prasetyo, pria kelahiran 26 Juli 1968 itu.
Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jaksel pada Jumat (8/7).
Berikut ini kabar terbaru kasus kematian Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat akibat insiden polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo. Penting!
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, soal Kondisi AKP Dadang
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!