Kabar Terbaru dari Ma'ruf Amin Soal Calon Menteri, Partai di Koalisi Pasti Dapat Jatah

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin mengaku akan membicarakan soal kursi kabinet dengan Joko Widodo Juli ini. Namun, KH Ma'ruf belum mengetahui secara detail jadwal pembahasan tersebut.
"Belum (pembahasan menteri), beliau (Jokowi) juga bilang Juli baru nanti ada pembicaraan-pembicaraan. Yang pasti kan tentu ada dari pihak partai koalisi, dari profesional, kira-kira begitu. Jumlahnya belum, apalagi orangnya," kata KH Ma'ruf saat menemui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
Ma'ruf Amin. Foto: Ricardo/JPNN.com
Dalam pertemuan dengan JK, kata Ma'ruf, dirinya mengaku tidak membicarakan posisi menteri di kabinet pemerintahan yang akan datang.
Saat disinggung peluang menteri dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Ma'ruf mengaku hal itu masih terbuka. "Termasuk NU, termasuk yang lain-lain, tentu semuanya mungkin. Nanti itu hak prerogatif presiden," jelas dia.
BACA JUGA: Jokowi Belum Ajak Ma'ruf Amin Bicara soal Jatah Menteri
Selain itu, Ma'ruf juga menilai bahwa partai politik koalisi akan mendapat jatah menteri di kabinet. Hanya saja, ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini mengaku belum mengetahui komposisi menteri nantinya.
"Itu kan namanya partai pendukung, tapi jumlahnya berapa itu belum," tandas dia. (tan/jpnn)
Saat disinggung peluang calon menteri dari kalangan Nahdlatul Ulama, Ma'ruf Amin mengaku hal itu masih terbuka.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk