Kabar Terbaru dari Polisi Soal Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso
jpnn.com, BLITAR - Polisi masih terus menyelidiki kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Penyidik telah mengidentifikasi pelaku perampokan dari sidik jari dan serta keterangan para saksi.
"Ini sudah 40 saksi yang kami periksa. Kami masih dalami berbagai kemungkinan, tentunya dari hasil analisis keterangan saksi. Kami masih profiling dengan data, baik metode sidik maupun lainnya," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono di Blitar, Sabtu.
Dari analisis sidik jari yang ditemukan di area rumah dinas, kata dia, juga dilakukan tindak lanjut untuk pencocokan identitas. Namun, terdapat beberapa yang tidak ada kaitannya dengan kasus itu.
"Jadi, analisis sidik jari ada beberapa yang setelah dicocokkan ada identitas yang tidak ada keterkaitan. Ini jadi catatan tersendiri. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan manual dibantu dispendukcapil," katanya.
Saat ini polisi juga masih fokus mencari keberadaan lokasi kendaraan para pelaku.
Polres Blitar dibantu dari Polda Jatim serta dari Mabes Polri untuk ungkap kasus tersebut.
"Yang pasti secara scientific investigation sudah berjalan. Sudah ada rumusan dan ada di bank data inafis. Karena ini kepentingan penyidikan, saya tidak bisa menjelaskan secara perinci. Yang pasti semua dikerjakan oleh tim," kata dia.
Polisi masih terus menyelidiki kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
- Perampokan Sadis di Sukolilo, Zuhdi: Golok Sudah di Wajah Saya
- Perampok di Sukolilo Habiskan Uang Hasil Kejahatan Rp 261 Juta untuk Dugem & Foya-Foya
- Perampokan Brutal di Sukolilo Pati: Kepala Korban Dihantam Pakai Golok, Rp 261 Juta Raib
- Remaja Putri di Jombang Tewas Diduga Menjadi Korban Perampokan
- 3 Orang Ini Perampok Spesialis Bebek, Simak Cara Mereka Beraksi
- Akhir Tragis Korban Perampokan Setelah 6 Hari Dirawat