Kabar Terbaru dari William Setelah Dilantik Jadi Ketua HIPMI Papua Barat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat William Heinrich memastikan di bawah kepemimpinannya, BPD HIPMI Papua Barat akan melahirkan pengusaha-pengusaha muda baru dari Papua Barat.
William baru saja dilantik sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat pada agenda Musyawarah Daerah yang diselenggarakan di Vega Hotel, Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (14/11/2021).
“Melahirkan pengusaha muda baru dari Papua Barat sudah barang menjadi target Saya. Dan, saya bisa pastikan, target ini dapat tercapai selama ada dukungan dari pihak-pihak terkait khususnya pemerintah provinsi,” ujar William.
Dia menerangkan Papua Barat merupakan daerah yang kaya raya, baik tanah maupun lautnya.
Namun, kekayaan ini belum digarap secara maksimal oleh pengusaha-pengusaha lokal, khususnya pengusaha muda.
Dia menyebut ada banyak masalah yang dihadapi oleh para pemuda Papua Barat untuk bangkit sebagai pengusaha khususnya dari segi mindset.
“Satu fakta yang saya temukan pada pemuda Papua Barat yaitu tidak adanya keberanian untuk menjadi seorang pengusaha. Mereka lebih suka mengadu nasib menjadi seorang ASN. Bahkan rela antre dari tahun ke tahun hanya sekadar menjadi ASN," tutur William.
Salah satu langkah yang akan dia tempuh untuk mengubah mindset tersebut yaitu dengan rutin melakukan kegiatan pendidikan enterpreuner ke daerah-daerah yang ada di Papua Barat.
Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Papua Barat William Heinrich akan melahirkan pengusaha-pengusaha muda baru dari Papua Barat.
- Wamentan: Pengusaha FOMO Naikkan Harga Pangan Terancam Pidana & Masuk Neraka
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup
- Preman Saham
- Manfaatkan Media Sosial, Sinta Trisnawati Sukses Kembangkan Bisnis dari Nol
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- Dampingi Mendag Budi, Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Perdana 351 Ton Kratom dari Bekasi