Kabar Terbaru Guru Honorer Supriyani yang Gagal PPPK 2024, Semoga Bukan Sekadar Janji
jpnn.com - KENDARI – Berikut ini kabar terbaru Supriyani, guru honorer di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sempat viral lantaran terjerat kasus dugaan penganiayaan terhadap siswanya.
Guru honorer Supriyani mendapat perhatian publik lagi setelah dinyatakan tidak lulus seleksi PPPK 2024 tahap 1.
Padahal, sebelumnya Supriyani telah dijanjikan oleh Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti bakal lulus seleksi PPPK melalui jalur afirmasi.
Kabar terbaru, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Nunuk Suryani mengunjungi rumah Supriyani setelah dinyatakan tidak lulus seleksi PPPK 2024.
Kuasa Hukum Guru Honorer Konawe Selatan Supriyani, Andri Darmawan mengatakan bahwa Ibu Dirjen GTKPG Kemendikdasmen Nunuk Suryani bersama rombongan tiba di kediaman Supriyani di Kecamatan Baito, Kabupaten Konsel pada Senin siang.
“Iya tadi siang Dirjen GTKPG menyambangi rumah Bu Supriyani di Baito,” kata Andri Darmawan saat dihubungi di Kendari, Senin (13/1) malam.
Dia menyebutkan bahwa kedatangan Dirjen Nunuk Suryani itu disambut baik oleh Supriyani bersama dengan keluarga.
Pada saat pertemuan juga, guru honorer Supriyani itu direncanakan kembali diluluskan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK melalui jalur afirmasi Kemendikdasmen.
Berikut ini kabar terbaru guru honorer Supriyani yang ternyata gagal alias tidak lulus seleksi PPPK 2024 tahap 1.
- Bu Hasnah Sudah Bicara SK PPPK, Ribuan Honorer Pasti Bergembira
- Honorer R3 Tendik Minta Usulan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, Dimohon
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Dirjen Nunuk: Guru Supriyani Dapat Formasi Khusus PPPK 2024, Alhamdulillah, Happy Ending!
- Memilih Penempatan Guru PPPK 2024, Ada Info Tarif Rp10 Juta
- Pegawai Honorer Habis Juli 2025, Semua jadi PNS atau PPPK, Amin