Kabar Terbaru Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau, Siap-siap Saja

jpnn.com - PEKANBARU - Berikut ini kabar terbaru penanganan kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat DPRD Riau.
Polda Riau yang menangani kasus korupsi tersebut masih menunggu hasil audit final dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelum melanjutkan proses penyidikan.
Kabar terbaru, BPKP Riau menargetkan audit dapat rampung pada akhir semester ini.
Humas BPKP Riau Ziddo Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan proses audit.
“Pelaksanaan audit di BPKP Riau saat ini masih berproses karena masih membutuhkan beberapa data yang belum lengkap, terutama Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dari pihak Polda. Data ini nantinya akan diverifikasi dengan pihak maskapai,” ujar Ziddo saat dikonfirmasi JPNN.com, Senin (24/3).
Dengan jumlah SPJ yang mencapai sekitar 27 ribu, tim auditor harus melakukan rekapitulasi, verifikasi, dan validasi secara cermat.
“Kami bekerja ekstra hati-hati dan teliti agar hasil audit sesuai dengan standar yang berlaku. Diupayakan selesai semester tahun ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Polda Riau telah mengungkap bahwa dugaan kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp162 miliar berdasarkan perhitungan awal penyidik.
Berikut ini kabar terbaru kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas atau SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau.
- Anggota DPR Rizki Faisal Apresiasi Kinerja Kajati Kepri dalam Penegakan Hukum
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?
- Tom Lembong Tepis Tudingan Langgar UU Perlindungan Petani di Persidangan, Tegas Banget!
- KPK Periksa Adik Febri Diansyah dalam Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- RUU BUMN Mewujudkan Peran yang Lebih Optimal