Kabar Terbaru Kasus Uang Nasabah BNI Hilang Rp 3,5 Miliar, Simak Respons Pihak Bank

CS Bank BNI Cabang Samarinda itu didakwa majelis hakim Pengadilan Negeri Samarinda melakukan tindak kejahatan memanipulasi untuk kepentingan pribadi.
Kamis (31/3/2022) malam, JPNN.com kembali bertemu Muhammad Asan Ali.
Pria 48 tahun itu didampingi kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Samarinda Berani.
Dalam kesempatan ini, Asan menegaskan akan terus memperjuangkan sisa uang miliknya yang lenyap, belum digantikan pihak Bank BNI.
Sebenarnya, kata Asan, BNI Cabang Samarinda sudah mengganti uangnya melalui deposito selama 6 bulan.
Namun, uang penggantian baru Rp 2.354.604.418. Adapun Besse Dalla hanya sanggup untuk mengembalikan uang warga Kecamatan Samarinda utara ini sebesar Rp 303.500.000.
Sehingga total keseluruhan uang Asan yang sudah dikembalikan sebesar Rp 2.658.104.418.
Masih kurang dari jumlah tabungan korban yang mencapai Rp 3,5 miliar. Kekurangan pengembalian uang miliknya dari pihak BNI Cabang Samarinda sebesar Rp 841.895.582.
Inilah kabar terbaru kasus uang nasabah BNI Cabang Samarinda bernama Asan Ali hilang sebesar Rp 3,5 miliar, yang belum diganti Rp 841 juta.
- Januari 2025, Laba Bersih BNI Tumbuh Capai Rp1,63 triliun
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Blora, Korban Diracun
- Kabar Terbaru Guru Honorer Supriyani yang Gagal PPPK 2024, Semoga Bukan Sekadar Janji
- SMK Medika Samarinda Juara Nasional Futsal Series 2024
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas