Kabar Terbaru Kasus Uang Nasabah BNI Hilang Rp 3,5 Miliar, Simak Respons Pihak Bank

Kabar Terbaru Kasus Uang Nasabah BNI Hilang Rp 3,5 Miliar, Simak Respons Pihak Bank
Muhammad Asan Ali, nasabah Bank BNI Cabang Samarinda, Kalimantan Timur yang kehilangan uang Rp 3,5 miliar dari rekening tabungannya. Foto : Arditya Abdul Aziz/JPNN.com

"Uang saya yang belum kembali itu ada Rp 841 juta sekian. Saya masih berjuang agar seluruh uang tabungan saya ini bisa kembali seutuhnya," ucap Asan.

Pria yang sudah berdagang ikan selama 30 tahun ini sudah membuat laporan ke OJK Kaltim.

Rencananya, dia juga akan berkirim surat kepada Kementerian BUMN, meminta agar sisa uang miliknya dapat dikembalikan BNI.

"Pihak BNI tidak mau menggantikan uang Rp 800 juta saya itu karena katanya uangnya tidak masuk di dalam sistem atau masuk didalam rekening," terangnya.

Diketahui, Besse Dalla bisa mengeruk uang Asan karena saat bertugas melayani pedaang ikan itu dia berusaha dan dapat mengakses rekening nasabah tersebut. Terdakwa secara leluasa bisa menarik uang yang disetorkan Asan.

Dia memindahkan uang ke rekening buatannya yang mengatasnamakan Asan. Tak hanya itu, beberapa uang yang Asan setor juga tidak dibukukan terdakwa. Melainkan langsung digunakan terdakwa.

"Saya tidak mau pasrah. Saya akan buru. Saya perjuangkan karena uang ini hasil kerja keras saya belasan tahun. Hak saya. Uang itu bukan hasil jual narkoba. Hasil saya jualan ikan," tegasnya.

Terpisah, Legal BNI Cabang Samarinda Agus Amri menjelaskan penggantian kerugian yang dialami nasabah Muhammad Asan Ali sudah dijalankan sesuai dengan data yang tercatat pada sistem perbankan dan telah melalui proses audit.

Inilah kabar terbaru kasus uang nasabah BNI Cabang Samarinda bernama Asan Ali hilang sebesar Rp 3,5 miliar, yang belum diganti Rp 841 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News