Kabar Terbaru Mengejutkan dari Nasabah BNI Samarinda yang Kehilangan Rp 3,5 Miliar

jpnn.com, SAMARINDA - Kabar terbaru mengejutkan dari nasabah BNI Samarinda bernama Muhammad Asan Ali.
Hingga saat ini kasus tersebut masih bergulir karena oknum pegawai bank yang menjadi terdakwa penggelapan uang nasabah maupun jaksa penuntut umum sama-sama melakukan banding dan hingga sekarang putusannya belum keluar.
Asan yang pedagang ikan di Pasar Segiri Samarinda masih bersusah payah meminta sisa uang yang hingga kini belum digantikan oleh pihak bank.
Sebelumnya tabungan Asan senilai Rp 3,5 miliar hasil dari berjualan ikan selama belasan tahun mendadak menghilang dari rekening BNI miliknya.
Kejadian itu dialami Asan pada Rabu, 28 Oktober 2020.
Asan yang kehilangan saldo tabungan sebesar Rp 3,5 miliar itu hanya menerima penggantian uang sebesar Rp 2,6 miliar, sehingga masih tersisa sebesar Rp 841 juta.
Uang ganti rugi itu diberikan BNI dalam bentuk deposito selama 6 bulan ke rekening milik Asan.
Teranyar, deposito itu sudah dicairkan oleh Asan.
Berikut kabar terbaru mengejutkan kasus nasabah BNI Samarinda bernama Asan yang sempat kehilangan uang tabungan senilai Rp 3,5 miliar
- BNI Raih 2 Penghargaan Alpha Southeast Asia 2024
- Bayar Uang Kuliah Makin Praktis dengan wondr by BNI, Dapat Cashback
- Kuasa Hukum: Saksi dari Jaksa Tidak Dapat Membuktikan Unsur Dakwaan Kasus Ted Sioeng
- Begini Cara BNI Memberdayakan Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- BNI Shopping Race Hadir di 17 Kota, Banyak Belanja Makin Untung