Kabar Terbaru Nasib Brigadir Sony Usai Viralkan Video Kapolres Nunukan Mengamuk
jpnn.com, JAKARTA - Insiden penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terhadap anak buahnya Brigadir Sony Limbong telah menghebohkan publik.
Sebab, video yang memperlihatkan AKBP Syaiful melakukan pemukulan itu viral di media sosial.
Adapun yang menyebarkan video tersebut ialah Brigadir Sony Limbong.
Dia menyebarkannya dengan cara mengirim ke sejumlah grup WhatsApp.
Buntut dari kejadian ini, AKBP Syaiful dan Brigadir Sony sama-sama diperiksa Bidang Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara).
Selain diperiksa propam, AKBP Syaiful juga dinonaktifkan dari jabatan sebagai Kapolres Nunukan.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat mengatakan untuk Brigadir Sony tak mendapat sanksi mutasi atau penonaktifan.
“Brigadir SL berstatus sebagai korban dan tetap bertugas di TIK Polres Nunukan,” kata Budi ketika dikonfirmasi, Kamis (28/10).
Begini kabar terbaru soal Brigadir Sony Limbong yang menyebarkan video aksi Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menghajar dirinya.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT