Kabar Terbaru Perkara Karyawati Nyaris 'Diculik' Sopir Taksi Online
Rabu, 12 Februari 2020 – 02:50 WIB

Perkara dugaan percobaan penculikan oleh sopir taksi daring berinisial MIS (kanan) terhadap seorang karyawati berinsial T (kiri) berakhir damai pada Selasa (11/2). Foto: ANTARA/Fianda Rassat
jpnn.com, JAKARTA - Perkara dugaan percobaan penculikan oleh sopir taksi daring atau online berinisial MIS terhadap seorang karyawati berakhir damai setelah keduanya diperiksa dan dipertemukan oleh Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (11/2).
"Saat ini saya dan driver sudah saling meminta maaf dan memaafkan atas kesalahpahaman yang terjadi. Maka dari itu saya memohon maaf kepada Muhamad Imam Sohibi dan keluarga dan pihak Grab atas keramaian yang terjadi," ujar T di Gedung Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Selasa.
Pihak T juga menyatakan akan langsung mencabut laporannya kepada pihak kepolisian per hari ini juga.
"Secepatnya, per hari ini juga saya mau cabut laporannya," kata T.
Dalam kesempatan yang sama, sopir taksi online berinsial MIS juga sudah sepakat berdamai dengan T.
"Saya sebelumnya memohon maaf kepada pihak yang terlibat dari pihak Grab maupun pihak Polda Metro atau Mbaknya (T) juga atas kesalahpahaman semua ini, karena saya belum memahami aplikasi Grab kali ya," kata MIS.
Seperti diberitakan, kasus ini viral ini bermula saat seorang karyawati berinisial T memesan taksi online dengan dua tujuan yakni ke Darmawangsa di Jakarta Selatan, lalu ke ICE di Bumi Serpong Damai dengan titik penjemputan di Palmerah, Jakarta Barat.
Perkara dugaan percobaan penculikan oleh sopir taksi daring atau online berinisial MIS terhadap seorang karyawati berakhir damai.
BERITA TERKAIT
- Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang hingga 40 Hari
- Alasan Polisi Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani
- Wanita di Depok Dirampok dan Diperkosa
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Dibongkar Polisi, Sahroni Mengapresiasi
- Polisi Panggil Aktivis KontraS Seusai Mengeruduk Lokasi Pembahasan RUU TNI
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo