Kabar Terbaru Soal Jadwal Pelaksanaan Muktamar NU
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan surat dari mayoritas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) meminta untuk menggelar Konferensi Besar (Konbes) guna memastikan kapan jadwal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Sebelumnya, Rais Aam telah menginstruksikan agar Muktamar NU dipercepat pada 17-19 Desember 2021 di Provinsi Lampung.
“Konbes Nahdlatul Ulama hari ini akan dihadiri lebih dari 19 Pengurus Wilayah Se-Indonesia bermusyawarah, bersepakat dan akan membahas pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dilakukan pada tanggal 17 Desember 2021 di Provinsi Lampung,” kata Ketua PBNU Aizzudin Abdurrahman.
Selain memutuskan tanggal pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, agenda Konbes tersebut juga membahas banyak persoalan di antaranya menyongsong satu abad NU.
“Ada banyak agenda yang dimusyawarahkan, tidak hanya terkait pelaksanaan Muktamar Ke-34 tetapi juga termasuk pertimbangan-pertimbangan organisasi dan harapan-harapan menjelang perjalanan usia satu abad Nahdlatul Ulama ke depan," papar Cucu Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari yang akrab disapa Gus Aiz.
Menurut Gus Aiz, sebagai forum tertinggi setelah muktamar, Konbes ini mengacu kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Nahdlatul Ulama, termasuk Rois Aam sebagai pimpinan tertinggi memerintahkan agar pelaksanaan muktamar dapat diselenggarakan tanggal 17 Desember 2021 mendatang.
"Ada kegentingan yang memaksa dengan berbagai pertimbangan dari banyak aspek, secara organisatoris, tanggung jawab keumatan, termasuk amanah sebagai pengurus Nahdlatul Ulama sehingga Rais Aam mengambil langkah-langkah extraordinary," ungkapnya.
Menurutnya, keputusan harus dijalankan dengan segala konsekuensinya langkah yang diambil Rais 'Aam sudah tepat. Sambil terus mencermati perkembangan kepastian kebijakan pemerintah terkait pembatalan PPKM Level 3.
Ketua PBNU Aizzudin Abdurrahman menyampaikan hasil Konbes Nahdlatul Ulama hari ini terkait pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama.
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Tersangka Penganiayaan Rombongan Kiai NU Terancam 5 Tahun Bui
- Astrid Nadya Rizqita Terpilih Lagi Jadi Presiden Pemuda OKI/OIC Youth Indonesia
- Ratusan Kiai Membahas Persiapan MLB Nahdlatul Ulama
- Kusumayati Dipidana Anak Sendiri, PCNU Karawang: Surga di Telapak Kaki Ibu
- Soal Isu Pembubaran MLB NU, Ini Pesan Gus Salam untuk GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa