Kabar Terbaru soal Klaster Indogrosir Sleman: Ribuan Orang Mendaftar Rapid Test

Tes cepat massal untuk pengunjung Indogrosir ini akan dilakukan pada 12 hingga 14 Mei di GOR Pangukan Sleman.
Masyarakat yang merasa dalam rentang waktu tadi merasa berkunjung ke swalayan Indogrosir Mlati, Sleman bisa mengikuti tes cepat massal dengan mendaftarkan di http://rdt.slemankab.go.id atau http://corona.slemankab.go.id secara daring.
Ia mengatakan, untuk kronologi temuan kasus di swalayan Indogrosir Mlati Sleman tersebut bermula pada 24 April kasus 79 (seorang karyawan Indogrosir) dinyatakan positif (confirmed) dan dirawat di ruang isolasi RS TNI AU Hardjolukito.
Kemudian pada 2 Mei dilakukan rapid test untuk sepuluh karyawan Indogrosir Mlati, lima orang di antaranya reaktif, dan dilanjutkan dengan tes PCR. Sampai dengan saat ini hasil uji lab PCR belum keluar.
"Selanjutnya pada 4 Mei dilakukan rapid test terhadap 94 karyawan, 22 di antaranya reaktif. Sampai dengan saat ini belum melakukan swab, masih menunggu rumah sakit," katanya.
Setelah itu pada 5 Mei dilakukan rapid test terhadap 196 karyawan, 30 di antaranya reaktif. Belum dilakukan uji swab, masih menunggu rumah sakit.
"Sehingga sampai saat ini total karyawan yang reaktif ada 57 orang. Kemudian pada Jumat 8 April dilakukan tes cepat lagi terhadap 44 karyawan Indogrosir, dan hasilnya tiga orang reaktif. Sehingga sampai saat ini total ada 60 karyawan yang reaktif," ujarnya.
Sebelum klaster Indogrosir, Pemda DIY lebih dahulu mengidentifikasi tiga klaster besar penularan COVID-19 di wilayahnya yakni klaster Jamaah Tabligh di Gunung Kidul, klaster Jamaah Tabligh di Sleman, dan klaster Jemaat Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) di Kota Yogyakarta. (antara/jpnn)
Rapid Test massal terkait klaster Indogrosir Sleman akan diikuti mayoritas warga yang berkunjung ke swalayan itu dari mulai 19 April hingga 4 Mei 2020.
Redaktur & Reporter : Adek
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bea Cukai Gelar 139 Penindakan Rokok Ilegal di Jateng-DIY Selama Januari, Ini Hasilnya
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri