Kabar Terbaru soal Pembagian Kursi Menteri jika Prabowo Menang

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan koalisi partai pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sudah membicarakan pembagian kursi menteri jika menang Pilpres 2019.
Menurut Muzani, salah satu pembicaraan awal koalisi adalah sharing kekuasaan presiden, wakil presiden, termasuk menteri. "Itu sudah dibicarakan dalam arti kira-kira porsi partai koalisi itu apa dan bagaimana, tetapi jumlahnya belum dibicarakan," kata Muzani di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (2/4).
(Bacalah: Hashim Bocorkan Jatah Menteri untuk Parpol Koalisi Pendukung Prabowo)
Sebelumnya diberitakan, Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo mengaku telah berbicara dengan capres Prabowo Subianto, terkait porsi menteri untuk partai koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Hasil pembicaraan itu, dua partai koalisi mendapatkan jatah menteri.
“Saya kira itu antara saya dengan kakak saya. Kami kan, sudah sepakat dengan PAN, ada tujuh menteri untuk PAN, enam untuk PKS," ungkap Hashim, Senin (1/4).
(Baca Juga: Prabowo Sebut 7 Nama yang Bakal jadi Menteri, 2 dari Demokrat)
Muzani membenarkan bahwa menang ada pembicaraan dengan koalisi termasuk Partai Demokrat, tetapi soal jumlah belum ditentukan.
Isu pembagian kursi menteri kubu 02 menjadi hangat usai Prabowo mengumbar sejumlah nama yang dianggap pantas duduk di kabinetnya jika dia menang Pilpres 2019.
- Ketua MPR Ahmad Muzani Tegaskan Lagi Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
- Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Bakal Merayakan Idulfitri di Sini, Silakan Cek
- Lantik 5 Anggota MPR PAW dari Fraksi Gerindra dan Golkar, Muzani Ingatkan Hal Ini
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Muzani: Prabowo Ingin Indonesia jadi Bangsa yang Kuat dan Sehat