Kabar Terbaru Soal Stok Vaksin di Lembata, Mengkhawatirkan
jpnn.com, KUPANG - Anggota DPRD Kabupaten Lembata Simon Beduli menyampaikan kabar terbaru soal stok vaksin di Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Simon, stok vaksin saat ini dan satu minggu ke depan mengalami kekosongan total.
Kabupaten Lembata tidak bisa melakukan kegiatan vaksinasi karena stok vaksin di Dinas Kesehatan maupun Rumah Sakit Lembata kosong total.
"Stok vaksin di Lembata habis total, sehingga untuk suntik ulang dosis kedua maupun dosis 1 mulai kemarin dan hari ini tidak bisa jalan lagi, karena stok vaksin tidak ada sama sekali," ungkap Simon.
Hingga saat ini pemerintah Kabupaten Lembata gencar melakukan kegiatan vaksinasi.
Vaksinasi di Kabupaten Lembata untuk dosis 1 lebih dari 70 persen sedangkan dosis 2 baru mencapai 30 persen lebih.
Menurut Simon, masalah ini akan segera diatasi, karena pemerintah pusat mewajibkan persentase semua daerah harus sudah mencapai 70 persen.
"Kami cari jalan keluar bagaimana caranya mengkomunikasikan dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat agar segera mendistribusikan stok vaksin di Lembata agar kegiatan vaksinasi dapat berjalan lagi," serunya. (mcr2/jpnn)
Stok vaksin di Lembata, Nusa Tenggara Timur untuk saat ini dan satu minggu ke depan mengalami kekosongan.
Redaktur : Friederich
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Bamsoet Apresiasi Pelantikan Siti Fauziah Sebagai Perempuan Pertama Sekjen MPR RI
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan