Kabar Terburuk soal COVID-19 di Brunei, Semoga Cepat Berlalu
jpnn.com, BANDAR SERI BEGAWAN - Brunei mencatat angka tertinggi kasus harian COVID-19, yakni 504 kasus, pada Minggu, sehingga totalnya menjadi 10.860 kasus.
Rekor harian sebelumnya dilaporkan pada 15 Oktober, dengan 423 kasus baru.
Sebelum muncul tujuh kasus lokal pada 7 Agustus, Brunei selama 457 hari nihil kasus masyarakat. Jumlah kasus terkonfirmasi pada saat itu adalah 340.
Semua kasus yang baru dilaporkan merupakan penularan lokal.
Selagi sumber 203 kasus lokal masih dalam penyelidikan, empat klaster baru telah terdeteksi dan tiga klaster ditutup menyusul tidak adanya kasus baru di klaster tersebut selama 28 hari. Kini terdapat total 170 kasus aktif klaster.
Saat ini, tercatat 2.741 orang yang terinfeksi sedang dirawat dan dipantau di Pusat Isolasi Nasional.
Brunei mencatat bahwa pasien sembuh berjumlah total 8.045 orang, sementara yang meninggal akibat akibat COVID-19 ada 74 orang. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Otoritas Brunei Darusalam menyampaikan kabar terburuk soal penularan CoVID-19 di negara tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19