Kabar Terkini dari AKP Nikolas Soal Kasus Pembunuhan Perempuan di Ponorogo
jpnn.com, PONOROGO - Kasus pembunuhan perempuan penjual kopi berinisial SW, 50, yang tubuhnya ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di sekitar lapangan Batalyon Kodim 0802/Ponorogo, Minggu (16/4), masih diselidiki kepolisian.
"Masih dalam penyelidikan. Sudah ada titik terang," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi di Ponorogo, Selasa.
Identitas serta latar belakang korban sudah diketahui. Polisi juga mendapat petunjuk awal bahwa antara korban dan pelaku sempat terjadi percekcokan atau pertengkaran sebelum dibunuh dengan cara ditikam pisau beberapa kali.
"Ada dua tusukan, di bagian perut korban serta ada luka lain di tangan kiri korban," katanya.
Sejumlah saksi menyebut, antara korban dan pelaku yang terlibat pertengkaran diduga terjalin hubungan asmara. Namun, polisi akan menggali lebih jauh kemungkinan adanya motif lain.
"Ada motif percintaan, untuk jelasnya seperti apa mohon waktu," terang mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk itu.
Niko mengungkapkan anak korban sempat menerima telepon dari ibunya yang terluka parah dan mengalami percobaan pembunuhan.
Sang anak yang mendatangi TKP setelah mendapatkan informasi tersebut mendapati ibunya dalam kondisi tersungkur dengan tubuh terluka pada bagian perut.
Kasus pembunuhan perempuan penjual kopi berinisial SW, 50, di sekitar lapangan Batalyon Kodim 0802/Ponorogo, Minggu (16/4), masih diselidiki kepolisian.
- Info Terkini Kasus Keracunan Massal di Ponorogo setelah Seorang Warga Meninggal
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Hulu Sungai Tengah Diringkus Polisi
- Polisi Ungkap Motif RTH Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Wanita dalam Koper
- Kakek di Blitar Tewas, Penyebab Kematiannya Masih Misterius
- Banjir di Jember, Ratusan Rumah Terendam dan Mobil Terseret Air