Kabar Terkini dari Kapolrestabes Semarang Soal Kasus Teknisi Tewas Terjepit Lift

jpnn.com, SEMARANG - Polisi masih terus menyeidiki kasus kecelakaan kerja yang menewaskan Andrianus Ariwibowo, 36, teknisi yang terjepit sangkar lift di lantai 3 Gedung E, kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (8/5).
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Semarang, Selasa, mengatakan pihaknya masih mendalami mendalami dugaan unsur kelalaian dalam kasus tersebut.
"Kelalaian orang lain atau dari korban sendiri," katanya.
Menurut dia, sebagai teknisi yang memang ditugaskan untuk melakukan perawatan, korban seharusnya menguasai sistem kelistrikan pada lift tersebut.
Sebelumnya, seorang teknisi tewas dalam kecelakaan kerja saat melakukan perawatan lift di Gedung E, kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (8/5).
Korban terjepit saat lift yang sedang dirawat tersebut bergerak naik dari lantai 3 ke 4 di gedung tersebut.
Kejadian tersebut bermula ketika dua teknisi CV Parisa Abadi Cerah melakukan perawatan berkala terhadap dua lift yang berada di Gedung E, kompleks kantor gubernur itu.
Kedua teknisi dibantu oleh salah seorang tenaga harian lepas di kantor gubernur itu.(antara/jpnn)
Polisi masih terus menyeidiki kasus kecelakaan kerja yang menewaskan Andrianus Ariwibowo, 36, di lantai 3 Gedung E, kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara
- Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap & Kekerasan Oleh Polisi