Kabar Terkini dari Kemenkes soal Hepatitis Akut
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta Mohammad Syahril mengungkapkan tujuh orang meninggal dari 18 kasus bergejala hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Hal itu disampaikan Syahril dalam konferensi pers yang ditayangkan secara langsung oleh akun Kemenkes di Youtube.
"Dari 18 ini, pasien yang meninggal ada tujuh orang dan masih hidup 11 orang," kata Syahril, Jumat (13/5).
Dia menjelaskan 18 pasien mengalami beberapa gejala seperti demam, mual, muntah, kehilangan nagsu makan, diare akut, perut nyeri, dan nyeri sendi.
Selain itu, gejala lain yang ditemukan pada pasien ialah mata dan kulit menguning, gatal, urin yang berwarna seperti teh, dan perubahan warna feses.
Diketahui, 18 kasus bergejala hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ditemukan di tujuh provinsi di Indonesia.
"Domisili atau sebarannya terbanyak ada di DKI sebanyak 12 orang," ujar dia.
Selain itu, ditemukan pula masing-masing satu kasus bergejala hepatitis akut misterius di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belintung, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. (mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Direktur Utama RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta Mohammad Syahril mengungkapkan kabar terkini terkait kasus bergejala hepatitis akut misterius.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan