Kabar Terkini Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Jumlah Tiket Pesawat Bodong Itu Bukan 35 Ribu Lagi, Tetapi
Penyandang gelar sarjana Ilmu Kepolisian itu mengaku pihaknya tengah melakukan verifikasi dan validasi dengan maskapai terkait.
Dia menyebutkan hal itu bertujuan untuk memastikan validitas tiket yang dipalsukan alias fiktif tersebut.
“Kami masih lakukan verifikasi dengan pihak group Lion Group," kata Gede.
Meski demikian, Polda Riau masih meminta waktu untuk menyelesaikan kasus ini.
“Jadi, perlu kami klarifikasi juga bahwa yang sedang kami tangani saat ini adalah hanya terkait SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau. Bukan oleh pimpinan atau anggota DPRD Riau. Jumlah yang begitu banyak itu terjadi karena terdapat ratusan THL di Sekretariat DPRD Riau, dibuat banyak dokumen yang kami duga kuat adalah fiktif," jelasnya.
"Dan semua ini masih terus berproses. Pemeriksaan mantan sekretaris DPRD Riau, Muflihun juga belum selesai. Tolong kami diberikan juga kesempatan untuk menyelesaikan ini,” tutur Gede Prasetia.(mcr8/jpnn)
Polda Riau mengungkap fakta temuan penanganan kasus korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di DPRD Riau pada 2020-2021
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Giliran Ruang Humas DPRD Riau Digeledah Polisi Terkait Dugaan Korupsi SPPD Fiktif
- Polisi Periksa 50 Saksi Kasus SPJ Fiktif Perjalanan Dinas di Sekretariat DPRD Riau
- Ssttt, Ada THL yang Dekat dengan Muflihun Nikmati SPPD Fiktif, Siapa Dia?
- Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Minta Proses Hukum Tidak Dipolitisasi
- Cecar Muflihun dengan 50 Pertanyaan, Penyidik Polda Riau Mengeklaim Punya Data Penyimpangan
- Ditemukan Unsur Pidana, Kasus SPPD Fiktif di Setwan DPRD Riau Naik ke Penyidikan