Kabar Terkini Utang Indonesia, Bertambah Lagi, Jadi Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) merilis data utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2021.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan utang Indonesia mencapai USD 423,1 miliar.
ULN Indonesia tersebut tumbuh 3,7 persen secara tahunan dan lebih tinggi dua persen dibandingkan triwulan sebelumnya.
"Perkembangan tersebut disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan ULN sektor publik dan sektor swasta," kata Erwin seperti dikutip dari bi.go.id, di Jakarta, Senin (15/11).
Erwin memerinci, posisi ULN pemerintah triwulan III 2021 sebesar USD 205,5 miliar atau tumbuh 4,1 persen (yoy).
"ULN pemerintah yang senantiasa dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel diutamakan untuk mendukung belanja prioritas pemerintah," ujar Erwin.
Menurut dia, ULN pemerintah digunakan juga untuk kelanjutan upaya mengakselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), antara lain mencakup dukungan pada sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib.
"Porsinya 17,9 persen dari total ULN pemerintah," ungkap Erwin.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan utang Indonesia mencapai USD 423,1 miliar.
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM
- Aqua Berangkatkan 30 Marbut Masjid Umrah