Kabar Warga Indonesia di Selandia Baru Setelah Aturan Lockdown Dilonggarkan

Apa yang dilakukan sebagian warga Selandia Baru di hari pertama pelonggaran 'lockdown' berkenaan dengan virus corona?
- Selandia Baru menurunkan status lockdown dari level 4 ke level 3
- Terjadi antrian di restoran makana cepat saji di hari pertama pelonggaran
- Binis warga Indonesia di Selandia Baru terganggu karena COVID-19
Mereka berbondong-bondong mendatangai restoran cepat saji di berbagai kota, yang sebelumnya ditutup karena karantina ketat yang diberlakukan pemerintah.
Sekarang, Selandia Baru mulai menurunkan tingkat 'lockdown' dari sebelumya level 4 menjadi level 3, setelah angka penularan virus corona sangat menurun.
Sejauh ini negara yang memiliki penduduk 4,8 juta tersebut terdapat 1.122 kasus COVID-19 dengan 19 kematian.
Dengan mencatat hanya sedikit kasus positif dalam beberapa hari terakhir, PM Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan negaranya 'telah memenangkan pertempuran' melawan penularan virus corona.
"Tidak ada penularan warga yang tidak terdeteksi di Selandia Baru, kita telah memenangkan pertempuran. Namun kita tetap harus waspada bila kita ingin tetap seperti ini," katanya.
Mulai hari Senin tengah malam, Selandia Baru melonggarkan aturan dengan membuka kembali beberapa bisnis yang sebelumnya dianggap tidak penting, seperti restoran cepat saji yang sebelumnya tidak diperbolehkan buka sama sekali.
Apa yang dilakukan sebagian warga Selandia Baru di hari pertama pelonggaran 'lockdown' berkenaan dengan virus corona? Selandia Baru menurunkan status lockdown dari level 4 ke level 3 Terjadi antrian di restoran makana cepat saji di hari pertama pelongg
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam