Kabar Warga Indonesia di Selandia Baru Setelah Aturan Lockdown Dilonggarkan

Kabar Warga Indonesia di Selandia Baru Setelah Aturan Lockdown Dilonggarkan
Bisnis mengelola Kaingahou Estate oleh Tedy Sutedja dan Monica Danubroto di Palmerston North terganggu karena virus corona. (Koleksi pribadi)

Sejak 'lockdown' tanggal 26 Maret lalu, pemerintah Selandia Baru memberikan bantuan ekonomi bagi bisnis yang terkena dampak corona tersebut, termasuk kepada Tedy.

"Pemerintah sudah menetapkan bisnis yang mengalami penurunan bisnis 30 persen boleh mengajukan diri. Saya sudah isi form online dan hari senin, uang sudah masuk ke rekening saya," kata Tedy.

Bantuan dari pemerintah akan berlangsung selama 3 bulan dan Tedy, yang masih bekerja sebagai 'support worker' bagi warga difabel, merasa optimistis bisa bertahan hidup.

"Kami sedang mencari usaha yang tidak ada hubungannya dengan layanan terhadap orang. Tapi nanti kalau sudah kepepet, mungkin kami harus pake uang tabungan dulu, bila keadaan belum membaik."

Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia


Apa yang dilakukan sebagian warga Selandia Baru di hari pertama pelonggaran 'lockdown' berkenaan dengan virus corona? Selandia Baru menurunkan status lockdown dari level 4 ke level 3 Terjadi antrian di restoran makana cepat saji di hari pertama pelongg


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News